Kamis, 22 Februari 2018

Peraturan Badminton/ Bulutangkis

Peraturan Permainan Badminton/ Bulutangkis 


Peraturan bulutangkis merupakan sebuah ketetapan yang harus ditaati setiap pemain dalam pertandingan. Oleh sebab itu tidaklah cukup bagi pemain hanya mempunyai skil dan kemampuan yang andal namun juga harus dibekali dengan pemahaman akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan-aturan baku yang telah disepakati dalam permainan bulutangkis.

 merupakan sebuah ketetapan yang harus ditaati setiap pemain dalam pertandingan Peraturan Badminton/ Bulutangkis

Adapun peraturan yang ada dalam permainan bulutangkis antara lain:

1. Peraturan Service Bulutangkis


Servis (Service) yaitu pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai suatu permainan bulutangkis. Tips semoga bisa melaksanakan service yang baik dan benar bisa dibaca pada Cara Servis yang Betul Dalam Bulutangkis

Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk peserta servis. Antara partai tunggal dan ganda mempunyai area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melaksanakan pengundian terlebih dahulu untuk memilih siapa yang pertama berhak melaksanakan servis.

Beberapa hukum service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain :

  • Pada ketika memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
  • Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
  • Kaki kiri statis.
  • Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
  • Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
  • Penerima servis bergerak sesaat sesudah servis dipukul.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :

  • Pada ketika memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
  • Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
  • Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
  • Kaki kiri melaksanakan langkah.
  • Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
  • Rangkaian mengayun raket dan memukul kok dihentikan terputus.
  • Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis


Lapangan yang dipakai untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai tunggal mempunyai perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan mempunyai fungsinya masing-masing. Garis samping mempunyai 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga mempunyai 2 garis (Luar dan dalam).

Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar dipakai untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar dipakai untuk area permainan untuk partai ganda.

Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal yaitu garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda yaitu garis samping luar dan garis belakang pecahan dalam. 

Untuk tebal garis, ukuran panjang dan lebar lapangan badminton/ bulutangkis bisa dilihat di Ukuran Standar Lapangan Bulutangkis.   

3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis

Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:
  1. Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra yaitu Taufik Hidayat.
  2. Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri yaitu Susi Susanti.
  3. Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra yaitu Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan.
  4. Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri yaitu Greysia Poli dan Nitya Krishinda.
  5. Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda adonan yaitu Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.


4. Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis


Ada beberapa jenis evaluasi atau perhitungan poin dalam badminton/ bulutangkis diantaranya yaitu sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa peraturan yang diterapkan untuk perhitungan poin memakai sistem pindah bola dan sistem reli poin.

Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis

  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil memilih posisi “orang pertama” ketika melaksanakan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak menerima kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.

Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis

  • Setiap pasangan hanya menerima satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
  • Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama akan terus melaksanakan servis hingga poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin hingga sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung semenjak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem perhitungan 3 × 21 reli poin.

Poin tertinggi dalam setiap set yaitu 21 poin kecuali jikalau terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.  

Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jikalau pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama besar lengan berkuasa dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.

Itulah beberapa peraturan dalam permainan bulu tangkis yang harus diketahui, untuk klarifikasi selengkapnya ihwal olahraga bulu tangkis silahkan baca panduan dan Tutorial Lengkap Bermain Badminton, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar