Peraturan Kiper
Seperti halnya pada permainan sepak bola, dalam pertandingan futsal juga mempunyai seorang penjaga gawang atau kiper yang berfungsi untuk mengamankan gawangnya dari serangan lawan biar tidak kebobolan. Peraturan kiper futsal merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap penjaga gawang selama pertandingan termasuk ketika tendangan penalti. Tanpa mematuhi hukum main yang telah ditentukan panitia penyelenggara yang merujuk pada peraturan resmi dari PSSI maupun FIFA tentu tidak akan menghasilkan sebuah kompetisi yang berkualitas.
Sehebat apapun kiper dengan kualitasnya yang elok harus diimbangi oleh pemahaman perihal peraturan permainan futsal yang baik terutama ketika menjalani pertandingan resmi pada suatu turnamen atau kompetisi sehingga sanggup menyajikan sebuah permainan yang berkelas dan profesional. Untuk para pemain biar mengetahui apa saja peraturan yang harus ditaati dalam pertandingan futsal silahkan baca Peraturan Permainan Futsal Lengkap
Larangan dan Pelanggaran
Beberapa peraturan perihal larangan kiper futsal yang perlu diperhatikan dalam permainan yaitu:4 Detik Penguasaan Bola
Seorang penjaga gawang (Keeper) pada futsal tidak boleh menguasai bola selama lebih dari empat detik di tempat permainan sendiri baik hal itu dilakukan dengan kakinya maupun dipegang dengan tangannya. Hitungan oleh wasit dimulai semenjak kiper telah menguasai bola dalam posisi yang dianggap sudah siap. Apabila dalam hitungan wasit seorang penjaga gawang telah menguasai bola lebih dari 4 detik maka konsekuensi yang harus diterima untuk timnya atas pelanggaran kiper futsal tersebut yaitu berupa eksekusi tendangan bebas tidak langsung.
Baca selengkapnya : Jenis Pelanggaran dan Sangsi Hukuman dalam Futsal Akan tetapi bila sang kiper menguasai bola melewati garis tengah lapangan maka hitungan dilarang oleh wasit dan apabila ia kembali ke wilayahnya sendiri maka hitungan akan dilanjutkan lagi. Dengan adanya peraturan kiper futsal 4 detik ini maka tidak punya kesempatan bagi penjaga gawang untuk mengulur- ulur waktu sehingga usang pertandingan berjalan dengan efektif.
Backpass
Pengertian back pass dalam permainan futsal yaitu sebuah pengembalian bola umpan (Passing) dari salah seorang pemain dalam satu tim yang secara sengaja diberikan kepada penjaga gawang. Kiper hanya diperbolehkan untuk menerimanya dengan kaki dan tidak boleh bola ditangkap dengan tangannya, kecuali bila pemain satu timnya menawarkan umpannya memakai anggota tubuh yang lain (Selain kaki dan tangan).
Pada pertandingan futsal back pass boleh dilakukan pada ketika kick in, tendangan sudut maupun tendangan bebas namun hanya diperbolehkan untuk mengontrol dengan kaki dan apabila ditangkap dengan tangannya maka dinyatakan foul. Untuk lebih jelasnya, inilah beberapa larangan kiper dalam futsal yang dianggap sebuah pelanggaran atau foul pada ketika backpass:
- Kiper mendapatkan bola kembali (Baik memakai kaki maupun tanggannya) hasil umpan dari rekannya sebelum bola tersebut disentuh oleh pemain lawan. Hal ini dilakukan sesudah sebelumnya sang kiper memulai permainan dengan melepaskan bola ke depan kepada rekannya namun bola justru diumpan kembali ke belakang kepada sang kiper sehingga terjadi sebuah pelanggaran.
- Kiper boleh mengontrol dengan kakinya bola umpan dari sobat satu timnya bila bola sudah tersentuh lawan, namun apabila kiper mendapatkan bola dengan tangannya maka hal ini dianggap foul kecuali bila temannya menawarkan umpan dengan bab tubuh yang lain selain tangan dan kaki menyerupai memakai dada atau disundul dengan kepala maka sang kiper boleh menangkapnya.
- Seorang kiper menangkap bola dengan tangannya ketika dilakukan tendangan ke dalam ataupun ketika kick in. Tindakan ini dianggap oleh wasit sebuah pelanggaran atau foul, kecuali bila penjaga gawang mendapatkan atau mengontrol bola dengan kakinya maka hal tersebut diperbolehkan.
Back pass pada futsal tak berlaku bila seorang penjaga gawang berperan sebagai kiper power play kemudian mendapatkan bola umpan dari rekannya di tempat permainan lawan. Dia boleh mengontrol bola dengan kakinya berkali-kali namun hal ini tak boleh dilakukan di tempat permainannya sendiri sebelum melewati garis tengah lapangan. Bagi sebuah tim yang melaksanakan pelanggaran (Foul) pada ketika backpass maka dikenakan eksekusi tendangan bebas tidak langsung.
Itulah beberapa peraturan futsal yang sekiranya penting untuk diketahui bagi seorang kiper atau penjaga gawang. Tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan hukum main dalam pertandingan sehingga perlu mengetahui update perihal peraturan kiper futsal terbaru. Hal penting lainnya yang harus dipahami juga yaitu peraturan perihal peralatan apa saja yang digunakan oleh sang penjaga gawang, selengkapnya baca Perlengkapan Kiper Futsal
Demikian klarifikasi mengenai peraturan kiper futsal yang sanggup dibagikan pada kesempatan kali ini. Baca juga tips dan peraturan futsal yang lainnya, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar